Jika datang suatu cobaan, hendaknya jangan gentar. Cobaan merupakan suatu sarana untuk memperkokoh keimanan orang Mukmin. Sebab pada saat itu di dalam ruh timbul suatu kerendahan hati serta penghambaan dan di dalam kalbu timbul suatu gejolak serta rasa terbakar, yang membuat orang Mukmin itu kembali kepada Ilahidan bagaikan air yang cair lalu mengalir di atas singgasana-Nya. Kelezatan iman yang sempurna justru terasa pada hari-hari resah dan duka.
Pada waktu ini, risaukanlah perbaikan amal-amal kalian. Kini kaitan yang baru antara kalian dengan Ilahi telah dimulai. Sebab Ilahi memaafkan dosa-dosa terdahulu setelah adanya tobat bukanlah sekedar manusia mengucapkan dari mulutnya, lalu tidak tampil dampaknya dalam tobat adalah secara total meninggalkan keburukan-keburukan dan kedurhakaan-kedurhakaan terhadap Ilahi, lalu mengerjakan kebaikan-kebaikan dan mengarungi kehidupan dalam kesetiaan terhadap Ilahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar